Pages

Unggul dalam Prestasi Berwawasan IPTEK dan IMTAQ

Kamis, 04 Maret 2010

Pengembangan Kompetensi Guru

Unsur kunci dalam peningkatan pembelajaran anak-anak bangsa adalah mutu guru. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan guru berpengaruh kuat terhadap prestasi siswa.

prestasi siswa yang diajar oleh guru yang bersertifikat lebih baik dibandingkan dengan guru yang tidak bersertifikat khususnya pada matematika dan sains (masa iya sih...hehehehe...). Persiapan dan sertifikasi guru memiliki korelasi yang paling kuat dengan prestasi siswa dalam membaca dan matematika.

PRASYARAT GURU PROFESIONAL.
1. Kemampuan Verbal/kemampuan berkomunikasi.
2. Pengalaman belajar bidang kependidikan harus berlatar belakang paedagogis yang kuat.
3. Sertifikasi Guru
4. Pengetahuan isi atau pengetahuan bidang ilmu.
5. Pengalaman mengajar. Bisa berimprovisasi di dalam kelas.
6. Pemahaman peserta didik
7. Interaksi Sosial dengan siswa.
8. Antusiasme dan motivasi untuk belajar.
9. Sikap terhadap profesi guru, dedikasi dan komitmen guru kepada siswa dan pekerjaannya.
10. Refleksi kegiatan pembelajaran, evaluasi dan instrospeksi diri, mengembangkan rasa ingin tahu tentang seni dan ilmu pembelajaran.
11. Kemampuan teknologis, penguasaan teknologi untuk mendukung pembelajaran. Guru proseional tidak "GAPTEK" alias gagap teknologi.

APA YANG DILAKUKAN GURU PROFESIONAL???
Guru profesional tidak hanya bisa membuat siswa belajar, tetapi juga bisa menciptakan lingkungan yang kondusif. Untuk itu guru harus terampil dalam :

1. Penataan dan Pengelolaan Kelas.

Dalam Mengelola kelas, guru harus proaktif terhadap tingkah laku siswa dan melibatkan siswa dalam pemantapan dan pemeliharaan aturan dan kebiasaan yang konstruktif.
sementara itu, dalam pengelolaan tingkah laku siswa, harus selalu memberikan penguatan (reinforcement) pada tingkah laku yang positif, memantapkan kebiasaan baik di kelas dan membangun hubungan yang penuh respek antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa.

2. Penataan Pembelajaran

Meliputi perencanaan dan penyiapan bahan ajar, pengembangan orientasi belajar dan pembelajaran.
Fokus kegiatannya :
~ Pembelajaran akademik dan non akademik.
~ Memaksimalkan waktu pembelajaran.
~ Mengetahui kemampuan, kelebihan dan kekurangan siswa.
Elemen-elemen pembelajaran yang efektif meliputi : identifikasi tujuan belajar yang terinci dan operasional, strategi pembelajaran yang tepat dan konsisten, mengedepankan pembelajaran dalam hubungannya dengan dunia nyata, penggunaan media dengan mempertimbangkan minat dan gaya belajar siswa, dan merefleksi keterampilan kognitif siswa.

3. Monitoring kemajuan belajar siswa.

Dalam hal ini bisa dilakukan dengan alat termasuk Pekerjaan Rumah (PR) dan umpan balik.

4. Mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan.

Pengembangan atmosfer profesional yang dinamis, Model tipikal kuliah, workshop/pelatihan, seminar-seminar dan konferensi.

baca Selengkapnya ;